Minggu, 26 April 2015

TUGAS BAHASA INDONESIA

B. Imbuhan dari bahasa asing
Yang perlu kita pelajari ialah adanya imbuhan yang berasal dari bahasa asing yang kadang juga dikenakan pada kata dasar bahasa Indonesia. Kata-kata asing yang diserap dalam bahasa Indonesia itu pada dasarnya kita pandang sebagai kata dasar. Namun demikian bentuk-bentuk kata asing itu bermacam-macam, sehingga memungkinkan kita untuk menganalisis bentuk-bentuk tersebut dan menemukan awalan atau akhirannya. Kita mengenal kata-kata objek, objektif, objektivitas, objektivisme, objektivisasi. Dari bentuk tersebut kita menemukan kata dasar objek, akhiran –if, itas, -isme, -isasi. Di samping kata moral atau sosial kita kenal adanya amoral, atau asosial. Di samping kata evaluasi kita mengenal devaluasi, di samping regulasi kita mengenal deregulasi, di samping harmoni kita mengenal disharmoni, di samping integrasi kita mengenal disintegrasi. Demikianlah kita mengenal adanya awalan a-, de-, dis-.

1. Awalan
Awalan-awalan pada kata-kata serapan yang disadari adanya, juga oleh penutur yang bukan dwibahasawan, adalah sebagai berikut:
a.       a- seperti pada kalimat : Susi anotasi saat menyanyi
 Awalan ini mengandung arti ‘tidak’ atau ‘tidak ber’;

b.      anti- seperti pada kalimat : Dimasyarakat belum ada antisipasi terhadap penyuluhan keluarga berencana
yang artinya ‘melawan’ atau ‘bertentangan dengan’;

c.       bi- misalnya pada kalimat : Orang itubinasakarenatelahmelakukanzina
 Awalan ini artinya ‘dua’;

d.      de- seperti pada kalimat :Sinta dehidrasi digurun pasir
Awalan ini artinya ‘meniadakan’ atau ‘menghilangkan’;

e.       eks- seperti pada kalimat :Ozil ekspemain Real Madrid
Awalan ini artinya ‘bekas’ yang sekarang dinyatakan dengan kata ‘mantan’.

f.       ekstra- seperti pada kalimat : Bobi ekstrakeras belajar untuk mengapai cita-cita
kadang  juga dipakai pada kata-kata bahasa Indonesia sendiri. Awalan ini artinya ‘tambah’, ‘diluar’, atau ‘sangat’;

g.       hiper- misalnya pada kalimat : Dede hiperaktif setiap bermain bola
Awalan ini artinya ‘lebih’ atau ‘sangat’;

h.      in- misalnya pada kalimat : Mahasiswa itu sering bertindak indisipliner
Awalan ini artinya ‘tidak’;

i.        infra- misalnya pada kalimat :
Awalan ini artinya ‘di tengah’;

j.        intra- misalnya pada kalimat : Ragil didiapnosa intrakardiak pada saat masih duduk dibangku sekolah dasar
Awalan ini artinya ‘di dalam’;

k.      inter- misalnya pada kalimat : terjadi intermediet hitam dan putih
yang biasa di Indonesiakan dengan antar-;

l.        ko- misalnya pada kalimat :
Awalan ini artinya ‘bersama-sama’ atau ‘beserta’;

m.    kontra- misalnya pada kalimat : Nino kontraidiksasi pendapat dengan Rama
Awalan ini artinya ‘berlawanan’ atau ‘menentang’;

n.      makro- misalnya pada kalimat :
Awalan ini artinya ‘besar’ atau ‘dalam arti luas’;

o.      mikro- seperti pada kalimat : Dela melihat bintang dengan mikroskop
Awalan ini artinya ‘kecil’ atau ‘renik’;

p.      multi- seperti pada kalimat :Smartphone multifungsi untuk semua kalangan
 Awalan ini artinya ‘banyak’;

q.      neo- seperti pada kalimat : neoliberalisme adalah aliran politik ekonomi yang muncul setelah perang dunia I
Awalan ini artinya ‘baru’;

r.        non- seperti pada kalimat : Fika nonaktif dikampus
Awalan ini artinya ‘bukan’ atau ‘tidak ber-‘.

2. Akhiran Pada kata-kata asing yang diserap kedalam bahasa Indonesia kita jumpai akhiran-akhiran seperti berikut:
a. –al misalnya pada kalimat : Semenjak kecelakaan itu diam- diam abnormal
Kata-kata yang berakhiran –al ini tergolong kata sifat;
b. –asi/isasi misalnya pada kalimat : Pemerintah mengadakan lokalisasi di Jakarta Selatan
Akhiran tersebut menyatakan ‘proses menjadikan’ atau ‘penambahan’;
c. –asme misalnyapadakalimat :
Akhiran ini menyatakan kata benda;
d. –er sepertipada kalimat :
Akhiran ini menyatakan sifat;
e. –et seperti pada
Akhiran ini menyatakan pengertian ‘kecil’.
f. –i/wi/iah misalnya pada kalimat :Wajah siska alamisudah dari dulu
Akhiran-akhiraninimenyatakansifat;
g. –if misalnya pada kaliamat : produksib arang local dinegri relative dijual dengan murah
Akhiran ini menyatakan sifat;
h. –ik1 seperti pada kalimat  : Sasi selalu fanatic semua yang berbau Korea
Akhiran ini menyatakan sifat;
i. –il seperti padaRumah sakit itu harus steril setiap saat
Akhiraninimenyatakansifat.Pada kata-kata lain kata-kata inidigantidengan –al;
j. –is 1 pada kalimat ;Iabersediahmenikahdenganpemudaituasaldisertaisuratperjanjian yang disahkanolehnotaris
Akhiraninimenyatakansifat;Akhiraninimenyatakan orang yang mempunyaifahamsepertidisebutdalam kata dasar, atau orang yang ahlimenulisdalambentukseperti yang disebut di dalam kata dasar;
k. -ismesepertipadakalimat :komunisme
Ismeartinya ‘faham’;
l. –logisepertipadakalimat : Rare sangatmenyukaipelajaranbiologi
-logiartinya ‘ilmu’;
m. –irsepertipada
Akhiraninimenyatakan orang yang bekerjapadabidangatau orang yang mempunyaikegemaranber-;
n. –or sepertipadakalimat ;Ploklamatorkemerdekaan Indonesia ialah Ir. Soekarno
Akhiraniniartinya orang yang bertindaksebagai orang yang mempunyaikepandaianseperti yang tersebutpada kata dasar;
o. –ur sepertipadakalimat : orang yang meminjankansecarakreditdisebutkreditur
Akhiraniniseperti yang di atasmenyatakanagentifataupelaku;
p. –itassepertipadakalimat :Karyawanitubekerjadengansangatprofesionalitas
Akhiraninimenyatakanbenda.

Daftarafiks, morfem, atau kata tersebutadalahsebagaiberikut.

adi- sepertipadakalimat : Penyusunankekuatannegaraadikuasadiwilayahituberlangsungdiamdiam
Berkekuatanamatbesaratauluarbiasa

alihsepertipadakalimat :Iasemula guru alihtugasdibidangadministrasi di instansi lain
Pindahjabatanataupekerjaan

antar- sepertipadakalimat : Klubnyakeluarsebagaijuarakompetisi bola antarnegara

awa- padakalimat : Meskipuniaanakbangsawaniatidaksombong
Keturunan orang ningratdanberbangsa

bak- padakalimat : keduaanakmudaituwajahnyabakpinangdibelahdua
Menyatakanperbandingan
dur- padakalimat : Acaratvdurasi 30 menitiniberkisahtentanghal-hal yang umumdibicarakanmasyarakat
Lamanyasesuatuberlangsung ,rentangwaktu
7. lepaspadakalimat : Setelahlepaslandassuasana di bandaratampaksepi
8. lir- padakalimat :
9. maha- padakalimat :BapakSutrisnoditunjuksebagaimahaduta Indonesia untuknegaraJepang, dutabesar di negaraJepang.
10. -     Mala- , malafungsi, Semulabangunandipinggirkotaakandijadikanpasarsekarangmalafungsimenjaditempattransaksinarkoba, penggunaanfungsi yang salah.
-           Nara- , narator, Kashima menjadinaratordalampertunjukan drama yang berjudul “PenulisTintaMerah”, penceritadalampertunjukan.
-           Nir- , nirselera, Sakura menjadinirselerauntukmakansetelahbertengkardenganMikorin, kehilangannafsumakan.
-           Pasca- , pascaoperasi, Keadaan Nozaki pascaoperasiamandelsudahsemakinmembaik, keadaansetelahoperasi.
-           Peri- , peribahasa, PerumpamaanRionadanRionisepertiperibahasabagaipinangdibelahdua, perumpamaan.
-           Pra- , pradesain, Sakura membuatpradesainbajupengantin yang dipesanolehtetangganya, rancangawal.
-           Pramu- , pramuniaga, Persyaratanuntukmenjadipramuniaga di tokoswalayancukupmudah, karyawantoko.
-           Purna- , purnabakti, Pak Rudy purnabaktidaripekerjaannyakarenabeliausudahmemasukiusiapensiun, pensiundaripekerjaan
-           Rupa,
-           Salah, salahguna, Mementingkankepentinganpribadicenderunguntuksalahgunakekuasaan yang dimiliki,
-           Serba- , serbaada, Tokodekatsekolahmenjaditokoserbaadabagi para siswakarenadisitumenjualsegalakebutuhansiswa, semuaadaditokoitu.
-           Su- ,
-           Swa- , swadana, Acaratahunan yang dilaksanakanmenggunakanswadanadariwarga yang sukarelamembantu, danasendiri.
-           Tak- , takacuh, Perilaku orang tersebutmenjaditakacuhkarenatidakada yang menemaninya, tidakpeduli
-           Tan- ,
-           Tata, tataniaga, Tata niaga kopi sudahdiatur para pengusahaitu, system perdagangan kopi.
-           Tuna, tunaaksara, Penduduksuku-suku di hutan Indonesia mengalamitunaaksarakarenatenagapengajar yang minim, butahuruf.
-           Sisipan -in- ,
-           Sisipan –em- ,
30. akhiran –wan/-man/-wati
Contohkalimat :Korbangempa di Bengkulu menunggukedatanganrelawankesana
Akhiran–wan ditambahkanuntukmenunjukansifat orang yang disebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar