Jumat, 18 Desember 2015

Tugas : Puisi


IBU

Malam ini aku sendiri
Jauh dari pandanganmu
Jauh dari pendengaranmu
Dikamar kecil ini ku hanya bisa memandangmu
Memandangmu hanya dari selembar kertas

Kertas yang dilindungi oleh sebuah bingkai kayu
Aku sangat merindukanmu
Aku ingin memelukmu
Aku ingin melihat senyum diwajahmu
Tersenyum bahagia melihat kesuksesanku



KEKASIH

Pertama kali kamu hadir dihadapanku
Kamu telah mengisi hari hariku
Membuat aku lupa tentang masa laluku
Tarima kasih kamu telah memilih aku

Kau  mengajariku apa itu cinta sebenarnya
Betapa indahnya mencintai dengan tulus
Dan mengajariku apa arti kesetiaan
Aku hanya ingin terus bersamamu



GURU

Kau bagaikan cahaya yang menerangi hidupku
Kau mengajarkan ku penuh dengan kesabaran
Betapa banyaj jasa yang kau berikan untukku

Tanpa jasamu aku tak bisa apa apa
Kau datang pagi hari demi mengajarkanku
Terkadang aku membantahmu

Guruku..
Maafkan aku yang banyak salah kepadamu
Aku tidak akan melupakan jasamu
Terima kasih guruku



IMPIAN

Seperti angan angan didalam fikiranku
Membanyangkan suatu cita cita
Aku ingin menggapainya dalam hidupku
Walaupun tak mudah untuk mengapainya

Impian seperti pelangi dilangit
Cerah dan berwarna
Kuyakin dalam hatiku pasti bisa untuk meraihnya
Aku akan selalu berusaha untuk mengapainya


Kamis, 17 Desember 2015

Softskill : globalisasi


Globalisasi

Pengertian Globalisasi Menurut Definisi Para Ahli - Pengertian globalisasi menurut definisi Achmad Suparman yang mengatakan bahwa pengertian globalisasi adalah suatu proses yang menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu di dunia tanpa dibatasi oleh wilayah. Pengertian Globalisasi menurut definisi Anthony Giddens mengatakan bahwa globalisasi adalah intensifikasi hubungan sosial secara mendunia sehingga menghubungkan antara kejadian yang terjadi dilokasi yang satu dengan yang lainnya serta menyebabkan terjadinya perubahan pada keduanya. Menurut definisi Selo Soemardjan, Pengertian globalisasi adalah sebuah proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama. Pengertian Globalisasi menurut Laurence E. Rothernberg adalah percepatan dari intensifikasi interaksi dan integrasi antara orang-orang, perusahaan dan pemerintah dari negara yang berbeda. Pengertian Globalisasi menurut definisi Emanuel Ritcher mengatakan bahwa pengertian globalisasi adalah suatu jaringan kerja global yang mempersatukan masyarakat secara bersamaan yang sebelumnya tersebar menjadi terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia. Pengertian Globalisasi menurut definisi Martin Albrow adalah seluruh proses penduduk yang terhubung ke dalam komunitas dunia tunggal, komunitas global.
Penyebab Globalisasi - Ada beberapa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya globalisasi. Faktor-faktor penyebab terjadinya globalisasi adalah sebagai berikut... Majunya ilmu pengetahuan pada teknologi transportasi yang mempermudah dalam jasa pengeriman barang keluar negeri. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berperan menjamin kemudahan dalam transaksi ekonomi antar negara.Kerja sama ekonomi Internasional yang memudahkan terjadinya kesepakatan-kesepakatan antarnegara yang terjalin dengan erat.
Dampak Globalisasi- Dalam terjadi dan berlangsungnya globalisasi ada dampak yang ditimbulkan dari era globalisasi. Dampak globalisasi terbagi dua yaitu dampak positif globalisasi dan dampak negatif globalisasi. Dampak positif dan dampak negatif globalisasi adalah sebagai berikut...

a. Dampak Positif Globalisasi
Komunikasi yang semakin cepat dan mudah
Meningkatnya taraf hidup dari masyarakat
Mudahnya mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan.
Tingkat pembangun yang semakin tinggi
Meningkatnya turisme dan pariwisata
Meningkatnya ekonomi menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien
b. Dampak Negatif Globalisasi
Informasi yang tak terkendali
Timbulnya sikap yang ala kebarat-baratan
Munculnya sikap individualisme
Berkurang sikap solidaritas, gotong royong, kepedulian dan kesetiakawanan
Perusahaan dalam negeri lebih mementingkan perusahaan dari luar ketimbang perusahaan yang ada dalam negeri membuat perusahaan dalam negeri sulit berkembang
Berkurangnya tenaga kerja pertanian akibat dari sektor industri yang menyerap seluruh petani. 

Softskill : Bika Ambon


Asal Usul Bika Ambon "Dari Medan"

Berkunjung ke Medan tanpa membawa oleh oleh ini belum lengkap rasanya. Dibalik kelezatanya ada hal unik yang patut kita pertanyakan. Makanan ini disebut Bika Ambon, Namun justru terkenal menjadi makanan/kuliner khas dari kota Medan, Ibu Kota Sumatera Utara itu.

Kok namanya bukan Bika Medan malah Bika Ambon? Ada beberapa cerita menarik dari penamaan Bika Ambon ini. Ada yang bilang bahwa dulu saat masih masa penjajahan Belanda, di Tanah Deli, seorang warga Tionghoa bereksperimen membuat kue di rumahnya, tak jauh dari kawasan Majapahit. Setelah matang, kue tersebut kemudian dicobakan pada pembantunya, seorang pria asal Ambon.

Pria tersebut sangat menyukai kue itu, hingga memakannya dengan lahap. Kemudian dinamakanlah Bika Ambon. Namun sanad cerita ini sangat lemah. Dalam sebuah buku berjudul Bunga Angin Portugis di Nusantara, Jejak-jejak Kebudayaan Portugis di Nusantara (2008) karya Paramita R. Abdurrahman, disebutkan salah satu peninggalan Portugis di Maluku adalah tradisi kuliner. Di antara berbagai jenis kuliner yang diperkenalkan kepada penduduk setempat, satu di antaranya adalah bika. Namun tak ada yang bisa menjelaskan bagaimana kue tersebut dibawa atau diperkenalkan orang Ambon ke Medan.

Dan anehnya, di Ambon sendiri juga tidak populer kue ini. Agaknya penjelasan dari M Muhar Omtatok, seorang seorang budayawan dan sejarawan yang paling kuat. Kue Bika Ambon terilhami dari Kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka. Selanjutnya dimodifikasi dengan bahan pengembang berupa Nira/Tuak Enau hingga berongga & berbeda dari kue Bika atau Bingka khas Melayu itu. Selanjutnya kue ini disebut Bika Ambon karena pertama sekali dijual & populer di simpang Jl. Ambon – Sei Kera Medan

Softskill : perkembangan kerudung


PERKEMBANGAN KERUDUNG/HIJAB/JILBAB


Sejarah Jilbab/Hijab/Kerudung dan Perkembangannya- Jilbab sudah dikenal sejak dulu. Di beberapa negara Islam, pakaian sejenis jilbab dikenal dalam banyak istilah, seperti chador di Iran, pardeh di India dan Pakistan, milayat di Libya, abaya di Irak, charshaf di Turki, dan hijâb di beberapa negara Arab-Afrika seperti di Mesir, Sudan, dan Yaman. Terlepas dari istilah yang digunakan, sebenarnya konsep berjilbab memang milik semua agama. Misalnya dalam kitab Taurat, kitab suci agama Yahudi, dikenal beberapa istilah yang semakna dengan hijâb seperti tif’eret. Demikian pula dalam kitab Injil yang merupakan kitab suci agama Nasrani (Kristen dan Katolik) diistilahkan dengan zammah, re’alah, zaif dan mitpahat.
Menurut Eipstein, seperti dikutip Ust. Nasaruddin Umar dalam tulisannya, "Hijâb sudah dikenal sebelum adanya agama-agama Samawi (Yahudi dan Nasrani / Kristen)" jilbab sudah menjadi wacana dalam Code Bilalama (3.000 SM), kemudian berlanjut di dalam Code Hammurabi (2.000 SM) dan Code Asyiria (1.500 SM). Ketentuan penggunaan jilbab bahkan sudah dikenal di beberapa kota tua seperti Mesopotamia, Babilonia, dan Asyiria.
Dengan demikian sejarah mencatat bahwa jilbab sendiri merupakan bagian dari busana yang dianjurkan atau dikenalkan atau di wajibkan atau menjadi identitas dari agama-agama besar di dunia. Dapat disimpulkan bahwa jilbab/Hijaab muncul dari lingkungan keagamaan dan menjadi tradisi kehormatan di lingkungan terhormat (kerajaan, biara, ordo, tempat ibadah, dsb). Bila membandingkan dengan sejarah rok mini, jelas jilbab lahir dari semangat dan miliu yang berbeda.
Jilbab/Hijab/Kerudung awalnya adalah sebuah benda yang kemunculanya akibat dari dorongan syaraiat, artinya munculnya ide budaya materiJilbab/Hijab/Kerudung adalah berasal dari hukum Alloh yang jelas, sudah diberi definisi dan ketentuan apa yang dimaksud, dan dalam kadar seperti apa sesuatu bisa disebut sebagai sebuah Jilbab/Hijab/Kerudung (Al ~ Qur’an surat An – Nur (24): 31). Sehingga manusia tinggal memahami kemudian mewujudkanya. Dalam konteks ini, penulis menafsirkan awalnya Jilbab/Hijab/Kerudung masih sebatas sebagai fungsi teknis, artinya baru sebatas sebagai sebuah benda yang memiliki fungsi untuk menutupi bagian tubuh yang dilarang untuk dilihat oleh orang lain, untuk menghindari maksiat bagi yang melihat( Al ~ Qur’an surat Al – Ahzab (33): 59). Kemudian fungsi Jilbab/Hijab/Kerudung tidak hanya sebatas sebagai fungsi teknis saja. Karena dalil tidak sebatas itu dalam memerintah, akan tetapi Jilbab/Hijab/Kerudung juga sebagai sebuah identitas bagi si pemakainya. akibatnya masyarakat Arap yang memakai Jilbab/Hijab/Kerudung sesuai syariat memiliki identitas sosial baru, yaitu sebagai seorang wanita muslim yang dihormati dan lelaki segan dan tidak menggangu, demikianlah catatan sejarah berkata. Sehingga jika Jilbab/Hijab/Kerudung dikaitkan sebagai sebuah identitas sosial kaitanya dengan keagamaan, maka pembacaan Jilbab/Hijab/Kerudung berkembang lagi, tidak hanya sebatas teknofak, dan sosiofak akan tetapi fungsi ideofak otomatis juga melekat karena Jilbab/Hijab/Kerudung adalah bagian dari syariat agama islam, yang tak lain islam sebagai sebuah ideologi bagi sebagaian manusia dimuka bumi ini.
Sebagai mode, jilbab lahir dari konsep tentang kecantikan dan keindahan berstandar tinggi, bahkan ilahiah. Juga karena inilah kita bisa mengerti dan memaklumi adanya tuntutan agar pemakai jilbab harus punya spiritual quotient yang special ! Tidak saja anggun jilbabnya juga santun dan mewah akhlaknya, saya rasa semua pihak menerima ini sebagai titik ideal.
Dalam hukum Islam -setidaknya yang mewajibkan penggunaan jilbab- urusan jilbab dapat dipandang sebagai syarat berbusana seorang wanita, yang tidak secara otomatis menyulap pemakainya menjadi wanita berakhlak indah, itu masih perlu banyak pembuktian yang lain. Maksud saya begini ; kalau ada dua wanita pencuri, yang satunya berjilbab dan yang lain tidak berjilbab, maka bobot dosanya berbeda. Pencuri berjilbab melanggar satu larangan yaitu mencuri, sedangkan yang tidak berjilbab melanggar dua larangan yaitu mencuri dan tidak berbusana dengan baik.
Abad ke 7 adalah abad dimana awal perintah berkerudung/berhijab, dalam konteks abad ke 7 di semenanjung Arabia, kondisi sosial masyarakat jauh dari pengaruh peradaban dua imperium besar yaitu Romawi dan Persia.(lihat: sejarah Muhammad, M Husein Haekal) Hal ini sebagai dampak dari geomorfologi Arab yang terpencil dan terkukung dari pegunungan dan padang pasir, hal ini berdampak pada pengaruh budaya yang cukup kecil terjadi, sehingga apa yang dikembangkan oleh masyarakat masih sesuai dengan doktrin yang ada di lingkungan masyarakat Arab. Jilbab/Hijab/Kerudung sebagai sebuah hasil pemahaman atas dalil agama juga belum mengalami perubahan akibat pengaruh dua pusat kebudayaan dan masih sesuai dengan makna, dan ketentuanya, yang dimaksud disini sesuai dengan dalil adalah Jilbab/Hijab/Kerudung berarti: kain penutup kepala sehingga kain menjulur hingga dada. Hal ini dapat ditarik sebuah pengetian bahwa masyarakat pendukung kebudayaan Jilbab/Hijab/Kerudung pada awalnya masih memegang teguh ketentuan-ketentuan dalil tentang Jilbab/Hijab/Kerudung, dan belum terfikirkan untuk merubah makna Kerudung/Hijab/Jilbab. Pasca islam pada abad ke 9-12 mengalami perkembangan dan persebaran mengalami akulturasi dengan kebudayaan lainya, misalnya di sebagaian Negara timur-tengah berkembang model Jilbab/Hijab/Kerudung dengan cadar, burqa, niqop, dan masker, kemudian berkembang pula di Nusantara atau Melayu abad 19 Jilbab/Hijab/Kerudung selendang yang tidak menutupi penuh kepala, dan hanya di selampirkan. di kawasan timur juga berkembang Jilbab/Hijab/Kerudung dengan motif hiasan tertentu sesuai dengan konteks lingkunganya, tidak sebatas polos tanpa motif, dan lain sebagainya. Hal ini menggambarkan bahwa ada sebuah perkembangan dalam berupaya untuk menafsiakan Jilbab/Hijab/Kerudung. Faktorya tentu banyak, hal ini terkait dengan kondisi sosial budaya, lingkungan, dan pemahaman atas dalil agama.
Singkatnya dalam konteks kondisi sosial-budaya misalnya: pendapat yang masih menjadi perdebatan para ahli, bahwa khusunya di Jawa pada abad 19, masih sedikit masyarakat yang memakai Jilbab/Hijab/Kerudung sesuai ketentuan dalil, hanya sebatas selendang yang diselampirkan di kepala, hal ini sebagaian berpendapat bahwa, hal ini sebagai dampak pola penyebaran agama islam yang dilakukan oleh Wali Songo, yang sangat toleran dengan budaya lokal, sehingga pada waktu itu Wali Songo baru menyampaikan masalah Teologis belum sampai pada masalah fiqih Jilbab/Hijab/Kerudung, karena menyadari bahwa hal ini akan merubah budaya berpakaian masyarakat jawa yang sangat mencolok. Contoh lain dalam konteks kondisi lingkungan alam: misalnya pada masyarakat di Melayu, yang memakai Jilbab/Hijab/Kerudung dengan bahan dan motif yang lebih variatif, hal ini menggambarkan kondisi bahan baku Jilbab/Hijab/Kerudung, yang sesuai dengan kondisi sumber daya alam masyarakat pendukungnya. Dan contoh yang terakhir adalah perubahan Jilbab/Hijab/Kerudung karena pemahaman dalil agama yang menyebabkan berubahanya Jilbab/Hijab/Kerudung. Misalnya saja Cadar yang masih menjadi perdebatan para ulama dalam hal keharusanya memakai.
Dari semua proses dari awal pemahaman manusia atas dalil agama yang menyebutkan keharusan berkerudung/berhijab, hingga abad selanjutnya dalam proses perubahan Jilbab/Hijab/Kerudung dapat dimaknai bahwa manusia pendukung budaya materi Jilbab/Hijab/Kerudung memiliki pola fikir pada dimensi Jilbab/Hijab/Kerudung sebagai sebuah benda materi sacral, karena ini adalah perintah Alloh, sehingga tidak ada inovasi yang berarti, jika ada hal ini disebabkan karena factor-faktor yang sebenarnya bukan melenceng dari anggapan kesakralan itu sendiri, ini hanya terkait dengan factor teknis saja, belum beranjak pada masalah pergeseran ideologi.
Memaknai Fenomena Perubahan Budaya Materi: Jilbab/Hijab/Kerudung Kreatif
Yang dimaksud Jilbab/Hijab/Kerudung Kreatif dalam hal ini adalah sebuah Jilbab/Hijab/Kerudung yang penulis anggap hilang dari sisi nilai-nilai ideologis sebagai dasar kemunculnya, dan bergeser yang lebih menonjol pada sisi gaya hidup atau sebuah mode. Sehingga Kerudung/Hijab/Jilbab disini mengalami pergeseran makna, dari sacral menjadi profane. Kerudung/Hijab/Jilbab hari ini juga telah menjadi symbol-simbol lapisan sosial, tentusaja maksud penulis bukan sebatas symbol lapisan sosial dalam kontek antara agama, seperti pada permulaan munculnya Jilbab/Hijab/Kerudung itu sendiri, akan tetapi sebagai sebuah symbol lapisan sosial dalam kontek klasifikasi tingkatan ekonomi. Selanjutnya penulis juga menemukan sebuah fenomena yang cukup menarik bahwa fenomena Jilbab/Hijab/Kerudung kreatif telah menarik segelintir orang untuk mengapresiasi melalui sebuah perkumpulan yang dipersatukan atas dasar budaya materi ini. Ternyata hobi, kegemaran dan bisnis memakai Jilbab/Hijab/Kerudung ini mengispirasikan sekelompok wanita untuk mendirikan sejumlah situs untuk mempromosikan dan kemudian mempunyai basis massa dan visi-missi tertentu.
Kemudian munculnya Jilbab/Hijab/Kerudung kreatif juga menumbuhkan sebuah klasifikasi yang baru, hal ini sebuah fenomena yang biasa dalam konteks zaman sekarang. Misalnya kita berangkat dari sebuah contoh, agar mudah menggambarkan hal ini. Lagam atau model pada budaya materi celana jeans misalnya, tahun 70-an umum telah berkembang model calana jeans cutbrai, baru pada tahun 90-an model ini sempat menghilang, dan kembali muncul tahun 2007. Kemudian model ini tahun 2010 menghilang karena model celana jeans pensil. Gaya celana pensil ini secara otomatis akan menganeliasi gaya cutbraiy, sehingga jika ada remaja yang masih memakai celana jeans cutbraiy saat ini dalam perspektif klasifikasi fashions dia akan masuk pada golongan mode kuna. Hal ini terjadi secara otomatis, sehingga celana pensil dalam waktu sekejap menjamur dan dipakai segala lapisan masyarakat yang selalu tidak mau ketinggalan mode. Nampaknya begitu juga dengan Jilbab/Hijab/Kerudung ini. Jilbab/Hijab/Kerudung ini mulai menjamur,apalagi dengan dukungan media massa dan elektronik, Jilbab/Hijab/Kerudung ini siap-siap akan menjadi pusat perhatian baru, sehingga masyarakat akan banyak memburu model ini. Dalam perkembangan waktu seperti yang berlaku pada celana jeans, bahwa jika masih ada yang menggunakan Jilbab/Hijab/Kerudung “formal” maka secara otomatis dia akan masuk dalam klasifikasi gaya era masa lalu, tentu hal ini melalui kacamata masyarakat pengagum mode.
Kemunculan mode ini memang tidak datang sesederhana seperti apa yang kita banyangkan. Kemunculan ini tentu melalui beberapa fase dan kepentingan. Ada beberapa tahapan yang penulis jabarkan disini tentu dalam kontek Indonesia. Pertama: bahwa munculnya Kerudung/Hijab/Jilbab yang marak di Indonesia baru muncul pasca tumbangnya rezim Orde Baru. Pada waktu itu ditandai dengan munculnya kerudungisasi dikalangan masyarakat kampus. Orde Baru adalah dimana Kerudung/Hijab/Jilbab menjadi sebuah hal yang masih awam untuk dipakai. Hal ini memang sangat terkait dengan situasi politik dan budaya pada masa itu. Peperangan yang panjang pasca kemerdekaan, sampai kondisi pemerintah yang antipati terhadap gerakan ekstrimis kanan yang terwakilkan oleh gerakan DII dan Negara Islam Indonesia hingga terakhir tragedi Tanjung Priok berdampak pada pengamalan agama islam. Selain itu juga kebijakan pemerintah yang cukup represif terhadap pengawasan kegiatan pengamalan agama dan siar islam yang dilakukan sejumlah organisasi islam juga berdampak pada sosialisasi atas Jilbab/Hijab/Kerudung ini, sehingga dampaknya sangat terlihat pada masa Orde Baru sedikit muslimah yang memakai Kerudung/Hijab/Jilbab. Kedua: era tahun 90-an, pemerintah cukup mulai memperhatikan kehidupan beragama. Hal ini sebagai sebuah dampak dari kehidupan pribadi Soeharto yang sudah mulai berusia lanjut. Religiusitas Soeharto meningkat ditandai dengan berangkatnya haji dan umroh yang selalu dipertontonkan melalui media, hal ini dampaknya cukup bagus, kelonggaran beragama mulai ditunjukan dengan beberapa surat keputusan presiden yang dikeluarkan.
Ketiga: pasca reformasi ada sekolompok masyarakat yang menginginkan kehidupan islami di setiap lini aktivitas, dan juga dibarengi dengan kebebasan berekspresi, hal ini semakin mempermudah segala aktivitas hidup sesuai dengan ideologi masing-masing. Keempat: kemudian fase yang terakhir inilah yang menyuburkan symbol-simbol agama dipakai dalam kehidupan, termasuk Jilbab/Hijab/Kerudung. Sebuah catatan yang penulis tekankan adalah pada awalnya masyarakat belum berfikiran akan memodifikasi gaya Jilbab/Hijab/Kerudung mereka. hal ini tentu saja dapat dipahami bahwasanya, masyarakat baru belajar memakai simbol baru yang sebenarnya sudah lama dikenal, dampaknya adalah normative, dan masih sesuai dengan ketentuan yang selaras dengan dalil.
Fase selanjutnya memang Jilbab/Hijab/Kerudung menjadi trend masyarakat muslimah indonesia. hal ini mendorong pula dimunculkanya aturan-atruran yang melegalkan Jilbab/Hijab/Kerudung, terutama di instansi-instansi islam yang sebagai lembaga pendukung kebudayaan ini. Dampaknya massive Jilbab/Hijab/Kerudung menjadi hal yang biasa atau lumrah pada perkembangan selanjutnya. Kelumprahan inilah sebenarnya akar dari sebuah upaya desakralisasi Jilbab/Hijab/Kerudung itu sendiri, ditambah penekanan pada esensi kewajiban berkerudung bagi seorang muslimah mulai ditinggalkan, dan hanya sebatas peraturan berkerudung yang diberlakukan, terutama untuk sekolah islam. Tentu saja hal ini tidak mewadahi jikalau muncul sebuah apologistik, terhadap esensi berkerudung.
Kepentingan Pasar Sebagai Pengaruh
Pasar adalah kekuatan yang selalu mendorong sebuh perubahan kebudayaan. Kepentingan pasar tidak akan toleran terhadap nilai-nilai dan batas norma tertentu. Karena dalam kacamata kepentingan pasar, keuntungan adalah segalanya. Jikalau keuntungan itu harus diupayakan dengan menerobos batas-batas kemanusiaan, bukanlah menjadi persoalan. Perspektif ini akan terus berlaku terutama bagi dunia moderen yang menitik beratkan pada financial sebagai tolok ukur suatu keberhasilan kehidupan. Sehingga banyak orang yang berusaha mengupayakanya hingga titik darah penghabisan.
Sejumlah produsen pasca menjamurnya pemakai Jilbab/Hijab/Kerudung, sangat menyadari sebuah peluang keuntungan dari adanya trend ini. Hal ini tentu memacu munculnya kreativitas untuk menghasilkan sebuah produk yang mampu menarik konsumen lebih banyak. Inovasi-inovasi mulai dari Jilbab/Hijab/Kerudung yang praktis dipakai, indah dengan berbagai aksesorisnya, dan berbahan kain tertentu yang semuanya memanjakan bagi pemakainya, menjadi trend selanjutnya. Menurut salah satu produsen Jilbab/Hijab/Kerudung diindonesia yang dikutip dari republika co.id menuturkan bahwa: pengaruh televisi dan media massa lain menyebabkan beragamnya pilihan gaya busana keseharian. Meski tetap patuh pada pakem, setiap Muslimah lebih berani mengeksplorasi gaya dengan tampilan berbeda dengan busana muslim sesuai karakter personal. Menurut ia Aplikasi Jilbab/Hijab/Kerudung juga tak ketinggalan. Prinsipnya, kaidah berbusana Muslim tetap dijalankan, namun perempuan masih bisa bereksplorasi dengan Jilbab/Hijab/Kerudungnya, kata dia. Selama ini, busana Muslim tidak lagi identik dengan kesan feminin. Sekarang ini, mulai bermunculan jilbab bergaya sporty. Adapula, jilbab bergaya Hoodie, yakni jilbab dengan penutup kepala namun menutupi bagian dada dengan detail mengkerut sehingga sehingga tidak perlu lagi mengenakan kalung atau rantai.
Kemudian dalam beberapa episode pembiritaan dalam republika disebutkan bahwa beberapa komunitas jilbab telah menjamur, motif mereka sebenarnya adalah keprihatinan akan kondisi pasar jilbab yang dikuasai oleh pasar asing seperti cina dan timur tengah. Atas keprihatinanya tersebut mereka berusaha menciptakan produk mandiri untuk memenuhi pasar dalam negeri. Meskipun gaya masih banyak mengadopsi gaya luar. Adapun contoh komunitas yang sekaligus menjadi nama situs internet adalah Hij Up, dan Jilbab Cantik. Sekarang telah ada berpuluh-puluh gaya jilbab contohnya: Chrysant, Rose, Orchid, Jasmine, Sakura dan Tulip, Daisy dan Violet. Selain bisnis, mereka mempunyai alasan untuk mesosialisaikan jilbab kepada masyarakat yang belum memakainya. Sengan cara mengembangkan model diharapkan masyarakat semakin mencintai jilbab.
Dalih untuk menciptakan gaya untuk menambah kesan Jilbab/Hijab/Kerudung mampu menampung aspirasi bagi setiap individu si pemakainya menjadi salah satu alasan yang berkembang saat ini. Sebenarnya jika kita berfikir positif tentu hal ini sah-sah saja. Jika benar dan konsisten apa yang dikatakan oleh produsen tadi bahwa tanpa melanggar koridor hukum, atau kaidah Jilbab/Hijab/Kerudung, jangan sampai gaya mengorbankan esensi Jilbab/Hijab/Kerudung. sebenarnya Jilbab/Hijab/Kerudung kreatif tidaklah buruk dampak kemunculanya. Alasanya hal ini akan meningkatkan minat para muslimah untuk memakai Jilbab/Hijab/Kerudung. Selain itu dengan adanya banyak pilihan model Jilbab/Hijab/Kerudung, muslimah yang belum memakainya akan lebih tertarik.
Hal yang disayangkan adalah penekanan akan Jilbab/Hijab/Kerudung kreatif hanya berhenti pada wilayah fashion atau gaya saja. Sehingga nilai-nilai atau esensi akan Jilbab/Hijab/Kerudung itu sendiri tidak diketahui oleh pemakainya. Memang penulis akui bahwa hal ini bukan tugasnya para produsen, terlebih bagi produsen yang hanya mengejar keuntungan. Akan tetapi setidaknya jika memang ada sejumlah produsen yang peduli akan hal ini, tentusaja seharusnya produsen akan berimbang dalam memproduksi Jilbab/Hijab/Kerudung yaitu antara kreatifitas dan sesuai dengan koridor berkerudung/berhiijab yang benar. Tentu saja hal ini juga bagi para pemakainya. Jika para pemakai menganggap bahwa Jilbab/Hijab/Kerudung adalah bagian dari perintah agama yang tentu saja sacral dan tidak boleh di modifikasi yang mengarah pada pelanggaran akan pakem dalil, maka seharusnya para pemakai harus sadar bahwa Jilbab/Hijab/Kerudung dengan gaya yang tidak sesuai seharusnya jangan dibeli atau dipakai.
Lahirnya komunitas pecina Jilbab/Hijab/Kerudung kreatif setidaknya juga ikut mensosialisasikan bagaimana Jilbab/Hijab/Kerudung yang normative itu. Kalaupun mereka ingin menciptakan model atau gaya yang baru, hendaknya itu harus dibarengi dengan penjelasan-penjelasan atau batasan-batasannya. Sehingga peran komunitas ini tidak sebatas pada sosialisasi trens masa kini, akan tetapi juga flashback pada masa lampau tentang hakekat Jilbab/Hijab/Kerudung itu di syariatkan.
Kesimpulan
Dari fenomena perubahan budaya materi Jilbab/Hijab/Kerudung tersebut penulis akan berusaha menyimpulkan bahwasanya ada beberapa hal yang ditekankan disini. Yang pertama adalah terdapat perkembangan gaya dalam budaya materi ini, hal ini menandakan bahwa proses transformasi nilai-nilai atau pemaknaan akan budaya materi ini tidak sepenuhnya tersampaikan. Hal ini diakibatkan oleh beberapa factor budaya, sosial, politik dan lain sebagainya yang menunjukan proses yang sangat panjang perubahanya. Pada tahap perkembangan akhir pada Jilbab/Hijab/Kerudung kreatif ada beberapa hal yang dapat dibaca bahwa telah terjadi penyimpangan pemahaman terhadap esensi pemakianya. Sehingga tahap awal Jilbab/Hijab/Kerudung yang masih dalam dimensi ekofak, sosialfak dan ideofak, berkembang pula pada salah satu penekananya yaitu sosialfak. Artinya penekanan Jilbab/Hijab/Kerudung hanya pada wilayah atribut sosial atau penanda status sosial yang mempertegas perbedaan sosial si pemakainya. Hal ini jauh menyimpang dari hakekat makna Jilbab/Hijab/Kerudung sebenarnya.

Rabu, 16 Desember 2015

Cara Mengantisipasi Dampak Negatif Masuknya Budaya Asing


Cara Mengantisipasi Dampak Negatif Masuknya Budaya Asing


Globasisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat mendunia, dimana batas wilayah bukan lagi hambatan yang berarti. Hubungan antar bangsa berlangsung lebih aktif. Setiap bangsa pun tidak menutup diri dari bangsa lain. Indonesia ssebagai bangsa yang terbuka harus siap menerima pengaruh tersebut.
Negara yang berhasil mewujudkan globalisasi harus dapat memanfaatkan globalisasi dalam segi kehidupan tetapi juga harus mampu menyaringnya melalui ideologi bangsa yang kokoh, dengan begitu negara tersebut akan berkembang secara cepat. Sebaliknya, apabila ketahanan ideologi dan pandangan hidup suatu bangsa rapuh, globalisasi justruakan membuat jati diri bangsa tersebut memudar.

Dibawah ini merupakan beberapa hal yang harus dilakukan untuk antisipasi dampak budaya asing.

1)    Menyeleksi dan menyaring nilai-nilai budaya asing
Nilai-nilai budaya asing yang sesuai dengan bangsa kita dapat diserap sehingga akan memperkaya nilai budaya bangsa kita, sedangkan yang kita tinggalkan untuk itu, hal-hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
a.    Meningkatkan kesetiaan kita kepada ideologi nasional (Pancasila).
b.    Mengembangkan sikap kekeluargaan dan gotong royong.
c.    Mengenali dan mengembangkan nilai seni budaya.

2)    Memelihara dan mengembangkan kebudayaan nasional
Memelihara dan mengembangkan budaya nasional sebagai jati diri bangsa dengan cara mengirimkan misi kebudayaan dan kesenian dari suatu daerah keluar negeri. Selain itu, dapat dilakukan dengan menayangkan dan menyiarkan kebudayaan dan kebudayaan nasional melalui berbagai media, mengadakan seminar membahas kebudayaan daerah sebagai budaya nasional, serta pelestarian dan pewarisan dan pewarisan daerah yang dapat mendorong persatuan dan kesatuan bangsa.

3)    Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Dalam rangka membangun masyarakat yang adil dan makmur yang tetap berkepribadian indonesia, kita harus tetap beriman dn bertaqwa kepada tuhan yang maha esa. Dalam menjalani tuntutan era globalisasi, kita tetap mampu berdiri kokoh sebagai bangsa dengan ideologi dan pandangan hidup nasional yang tangguh serta kebudayaan nasional yang yang luhur.

Softskill : Tokoh


BIOGRAFI PENGUSAHA SUKSES BILL GATES


William Henry Gates III atau lebih dikenal dengan nama Bill Gates dilahirkan pada 28 Oktober 1955, di Seattle, Washington. Bill Gates adalah adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya William Henry Gates adalah seorang pengacara perusahaan yang punya banyak relasi di kota. Sedangkan ibunya Mary Maxwell seorang pegawai First Interstate Bank, Pacific Northwest Bell dan anggota Tingkat Nasional United Way. Bill seorang anak yang cerdas, tetapi dia terlalu penuh semangat dan cenderung sering mengalami kesulitan di sekolah. Ketika dia berumur sebelas tahun, orang tuanya memutuskan untuk membuat perubahan pada dirinya dan mengirimnya ke Lakeside School, sebuah sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak laki-laki. Di Lakeside itulah pada tahun 1968 Bill Gates untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia komputer, dalam bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer pembagian waktu.
               
Dia dengan cepat menguasai BASIC, sebuah bahasa pemograman komputer, dan bersama dengan para hacker yang belajar sendiri di Lakeside, dia melewatkan waktu ber-jam-jam menulis program, melakukan permainan, dan secara umum mempelajari banyak hal tentang komputer. “Dia adalah seorang eksentrik,” sebagaimana salah seorang guru memberikan Gates julukan itu. Bill Gates menempuh kuliah di Harvard University di Cambridge mulai tahun 1975. Di sana ia bertemu dengan Paul Allen sewaktu sekolah bersama-sama. Bersama Paul Allen, Bill Gates terus mengembangkan talentanya di bidang pemograman komputer. Namun, Bill gates memutuskan keluar (drop out) untuk menyumbangkan wakunya ke Microsoft.

Latar Belakang Pekerjaan

Melalui usaha kerasnya, perusahaan yang ia dirikan yang bernama Microsoft Corporation menjadi sukses dan Bill Gates melambung menjadi seorang jutawan. Di tahun 1990 Bill Gates sukses merilis sistem operasi yang sangat sukses di pasaran dunia. Namun, Bill Gates juga mendapat reputasi yang tidak baik dalam karirnya. Tidak hanya satu kali, bahkan Bill Gates melakukan beberapa kali kesalahan dalam bisnis perangkat lunaknya. Di tahun 1990 Bill Gates mendapat tuntutan dari Departemen Keadilan Amerika Serikat dengan dakwaan Gates telah melakukan monopoli terhadap perusahaan-perusahaan kecil. Dan sekali lagi Bill Gates tersandung oleh hukum undang-undang bisnis Amerika Serikat pada tahun 1999. Pada tahun 2000, Bill gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Pegawai Eksekutif dan ia memilih kembali ke profesi lamanya yang ia cintai yaitu Kepala Penelitian dan Pengembangan Perangkat Lunak di perusahaanya sendiri, Microsoft Corp. Dan pada awal tahun 2008, Bill Gates memutuskan untuk mengundurkan diri dari manajemen Microsoft dan mengkonsentrasikan diri pada kerja kedermawanan melalui yayasan sosial yang didirikannya, yaitu Bill & Melinda Gates Foundation.

Kehidupan Pribadi

Dalam kehidupan peribadinya, Gates menikah dengan Melinda French pada 1 Januari 1994. Mereka mempunyai tiga orang anak,

Jennifer Katherine Gates (1996), Rory John Gates (1999) dan Phoebe Adele gates (2002). Dengan istrinya, Bill Gates telah mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation, yang merupakan sebuah Yayasan Sosial yang memperhatikan pederita AIDS, beasiswa bagi universitas-universitas dan kepedulian pada dunia ketiga. Para kritikus mengatakan ini merupakan pembuktian terhadap kemarahan banyak orang tentang praktik monopoli, adikuasa perusahaannya dan beberapa kejahatan yang telah ia lakukan, tetapi beberapa orang yang dekat dengan Bill Gates berkata bahwa ia memang telah lama berencana untuk menyumbangkan sebagian besar hartanya. Di tahun 1999 koran Washington Post memberitakan bahwa "Gates telah menyatakan bahwa dia memutuskan untuk menyumbangkan $5 milyar kepada organisasi mereka. Hal itu tentu tidak mengherankan karena menurut survei Majalah Forbes, Bill Gates selalu menjadi orang terkaya di dunia berturut-turut selama tahun 1996 – 2004 dengan jumlah $ 90 Milyar. Dengan perjuangan dan tekad yang keras kini Bill Gates telah menggapai cita-citanya. Untuk mencapai kesuksesan memang diperlukan pengorbanan dan perjuangan yang berat, namun usaha keras dan sikap pantang menyerah Bill Gates telah membuahkan hasil yang dapat ia nikmati saat ini.

FAKTA FAKTA KEKAYAAN BILL GATES

·         Bill Gates menghasilkan US$250 setiap detiknya, itu sekitar US$20 juta sehari dan US$7,8 milyar setahun!
·         Jika dia menjatuhkan US$1.000, dia bahkan tidak perlu repot-repot lagi untuk mengambilnya kembali karena sama dengan waktu 4 detik untuk mengambil, dia sudah memperoleh penghasilan dalam jumlah yang sama.
·         Utang nasional Amerika sekitar US$5,62 trilyun, jika Bill Gates akan membayar sendiri utang itu, dia akan melunasinya dalam waktu kurang dari 10 tahun.
·         Dia dapat menyumbangkan US$15 kepada semua orang di dunia tapi tetap dapat menyisakan US$5 juta sebagai uang sakunya.
·         Michael Jordan adalah atlit yg dibayar paling mahal di Amerika. Jika dia tidak makan dan minum dan tetap membiarkan penghasilannya utuh dalam setahun sejumlah US$30 juta, dia tetap harus menunggu sampai 277 tahun agar bisa sekaya Bill Gates sekarang.
·         Jika Bill Gates adalah sebuah negara, dia akan menjadi negara terkaya sedunia nomor ke 37 atau jadi perusahaan Amerika terbesar nomor 13, bahkan melebihi IBM.
·         Jika semua uang Bill Gates ditukarkan ke dalam pecahan US$1, kita dapat menyusunnya menjadi jalan dari bumi ke bulan, 14 kali bolak balik. Tapi jalan itu harus dibuat non stop selama 1.400 tahun dan menggunakan total 713 buah pesawat Boeing 747 untuk mengangkut semua uang itu.
·         Bill Gates sekarang berumur 40 tahun. Jika kita mengasumsikan dia dapat hidup 35 tahun lagi maka dia harus membelanjakan US$6,78 juta per hari untuk menghabiskan semua uangnya sebelum dia pergi ke surga.
·         Tapi! Jika pemakai Microsoft Windows dapat mengklaim US$1 untuk setiap kali komputernya hang karena Microsoft Windows, Bill Gates akan segera bangkrut dalam waktu 3 tahun!



PISANG


PISANG


Pisang merupakan buah-buahan yang sering ditemukan di Indonesia. Buah pisang mudah di dapatkan pada semua tempat dan dengan harga yang relatif terjangkau. Buah pisang cocok sebagai makanan pencuci mulut. Mengkonsumsi pisang secara rutin ternyata banyak manfaat buah pisang untuk kesehatan tubuh.Buah pisang baik dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil untuk membantu tumbuh kembang janin. Hal ini karena buah pisang memiliki kandungan nutrisi seperti kalium dan juga asam folat. Buah pisang membantu tubuh untuk menyimpan cadangan kalsium, fosfor, serta nitrogen, yang berfungsi membangun perbaikan dan regenerasi jaringan pada tubuh.Manfaat buah pisang kaya akan kandungan vitamin dan mineralnya yang penting, seperti : vitamin C, vitamin B kompleks, kalium, kalsium, fosfor, zat besi, dan magnesium. Berikut ini manfaat buah pisang untuk kesehatan tubuh.

Manfaat Buah Pisang


       1.            Kaya kandungan vitamin dan serat

Buah pisang memiliki 2 kali karbohidrat dan 5 kali kandungan vitamin A dibandingkan dengan buah apel. Pisang kaya akan kandungan potasium dengan kadar potasium mencapai 400mg di dalam pisang yang berukuran sedang. Oleh karena itu buah ini wajib dikonsumsi untuk tetap dapat menjaga kesehatan jantung.

       2.            Sumber energi

Kandungan karbohidrat yang terkandung dalam pisang dapat menjadi sumber energi untuk tubuh. Mengkonsumsi 2 buah pisang sehari, dapat meningkatkan sistem imun tubuh dan menambah energi untuk melakukan aktivtas sehari-hari.

       3.            Menurunkan berat badan

Manfaat buah pisang untuk menurunkan berat badan. Bagi yang bermasalah dengan kondisi berat badan, maka dengan rutin mengkonsumsi buah pisang untuk membantu menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan, buah pisang memiliki kandungan kalori yang relatif kecil.

       4.            Meningkatkan kesehatan otak

Dengan mengkonsumsinya secara rutin dan sebanyak 3 kali sehari sebagai makanan pencuci mulut.

       5.            Mengobati jerawat

Cara menggunakan buah pisang untuk mengobati jerawat yaitu, pertama hancurkan daging buah pisang yang sudah matang. Lalu oleskan pada kulit wajah yang berjerawat. Diamkan selama beberapa menit dan lalu bersihkan menggunakan air. Ulangi cara ini selama beberapa hari sampai jerawat hilang dan kulit pun menjadi bersih.

       6.            Menghaluskan kulit wajah

Bagi yang bermasalah dengan kulit kasar maupun kering, daging buah pisang menjadi solusinya. Seperti cara mengobati jerawat, pertama hancurkan pisang lalu tambahkan dengan satu sendok madu. Gunakan untuk dijadikan masker pada wajah. Lakukan secara rutin dan kulit wajah akan menjadi halus.

       7.            Mengatasi diabetes

Bagi untuk penderita diabetes, dengan mengkonsumsi pisang khas daerah Gorontalo yaitu goroho yang dikukus dan dicampur dengan kelapa parut muda yang dapat digunakan sebagai makanan tambahan untuk penderita diabetes.

       8.            Menyeimbangkan jumlah cairan

Tubuh membutuhkan jumlah cairan yang seimbang dan cukup dalam menunjang semua kinerja organ tubuh. Oleh karena itu, kandungan kalium pada pisang berperan penting untuk dapat membantu menyeimbangkan jumlah cairan dalam tubuh.

       9.            Mengobati sakit maag

Buah pisang ini dijadikan sebuah solusi pada saat tubuh terserang maag. Hal ini karena buah pisang memiliki kandungan zat penangkal asam dalam tubuh dan sehingga dapat meredakan maag.

   10.            Mengatasi anemia

Buah pisang memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi sehingga cocok untuk penderita anemia. Mengkonsumsi 2 buah pisang setiap harinya secara rutin. Manfaat buah pisang untuk mengatasi kekurangan sel darah merah atau anemia.

   11.            Menyehatkan tulang



Mengkonsumsi buah pisang secara rutin dapat berfungsi untuk membantu menyehatkan tulang. Hal ini dikarenakan, buah pisang ini merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan mangan yang cukup tinggi.

   12.            Menyembuhkan luka bakar

Anda dapat menggunakan salah satu bagian tanaman pisang untuk menyembuhkan luka bakar. Caranya, ambil abu daun pisang dan kemudian tambahkan minyak kelapa. Oleskan pada kulit yang terkena luka bakar.

   13.            Mencegah penyakit jantung

Buah pisang ini dapat digunakan untuk mencegah penyakit jantung, hal ini karena buah pisang mengandung kandungan vitamin C dan flavonoid yang bersifat antioksidan serta dapat mencegah proses oksidasi lemak. Kalium yang terkandung dalam buah pisang merupakan suatu tonik yang baik bagi untuk kesehatan jantung. Serat pektin berpengaruh dalam membantu menurunkan kolesterol.

   14.            Memperlancar sistem pencernaan

Mengkonsumsi buah pisang dengan rutin dapat membantu sistem kinerja pencernaan untuk dapat lebih baik lagi. Sehingga pada akhirnya berbagai nutrisi dari makanan yang dikonsumsi dapat diserap dan digunakan tubuh secara optimal.

   15.            Meningkatkan mood

Buah pisang bermanfaat membantu meningatkan suasana hati sehingga mood menjadi stabil dan supaya tidak stres.

   16.            Mengatasi gatal akibat terkena gigitan nyamuk

Gigitan nyamuk yang menganggu dan rasa gatal yang diakibatkannya dapat dihilangkan dengan pisang. Ambil kulit pisang dan oleskan secara perlahan ke daerah yang terkena gigitan nyamuk.




DAFTAR PUSTAKA

http://ayokesehatan.blogspot.com/2014/07/20-manfaat-buah-pisang-untuk-kesehatan-tubuh.html#ixzz3wYgjrbh1

Kamis, 05 November 2015


BAKSO IKAN
http://www.sajiansedap.com/images/detail/1291190031detail_KURSUS_MSK_157__SRY_SA01.jpg
Add caption
Bingung ingin membuat cemilan? Coba deh menu ini Bakso Ikan yang pasti di sukai oleh keluarga tercinta anda. Pas di sajikan saat berbuka puasa dan di saat cuaca dingin.


Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
250 gram ikan tenggiri fillet, dipotong-potong
1 sendok teh garam
1 sendok teh gula pasir
2 putih telur
80 gram es serut
50 gram tepung sagu tani

Bahan Kuah:
3 siung bawang putih utuh, digoreng, dihaluskan
1 tangkai seledri, dibuat simpul
1/2 sendok makan garam
1/2 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok teh gula pasir
1/2 sendok teh pala bubuk
1 batang daun bawang, dipotong 1 cm
1. 500 gram kaldu ayam dari tulang ayam


Cara Pengolahan :
  1. Masukkan potongan tenggiri fillet ke dalam chopper. Haluskan sampai lembut.
  2. Aduk rata tenggiri giling bersama, garam, gula pasir, putih telur, dan es serut sampai kalis sambil sesekali dibanting-banting.
  3. Tambahkan tepung sagu. Aduk rata.
  4. Ambil sedikit adonan. Bentuk dengan tangan. Masukkan dalam baskom berisi air es. Lakukan sampai adonan habis. Tiriskan.
  5. Rebus bakso ikan dalam air yang sudah didihkan sampai terapung. Angkat dan tiriskan.
  6. Kuah, rebus kaldu ayam bersama bawang putih dan seledri sampai harum. Masukkan garam, merica bubuk, dan pala bubuk. Aduk rata. Masak sampai mendidih. Tambahkan daun bawang. Aduk rata.
  7. Sajikan bakso ikan bersama kuahnya.

Rabu, 04 November 2015


MACAM-MACAM KEGUNAAN RUMPUT LAUT DAN HASIL OLAHANNYA


Rumput laut merupakan salah satu sumber devisa negara, dan juga sumber pendapatan bagi masyarakat pesisir. Selain dapat digunakan langsung sebagai bahan makanan, beberapa hasil olahan rumput laut seperi agar-agar, carrageenan dan alginat merupakan senyawa yang penting bagi kesehatan tubuh maupun industri.
Bahan pembuatan agar-agar, yakni rumput laut, banyak terdapat di laut yang mengelilingi Indonesia. Jenis pangan ini mengandung berbagai unsur gizi dan sifat-sifat yang bisa menurunkan kadar kolesterol dan gula darah. Jadi, bahan pangan ini bisa mencegah terjadinya penyakit jantung, hipertensi, serta diabetes melitus. Dalam bahasa ilmiah, rumput laut (sea weeds) dikenal dengan istilah alga atau ganggang. Dilihat dari ukurannya, rumput laut terdiri dari jenis mikroskopik dan makroskopik. Alga makroskopik inilah yang sehari-hari kita kenal sebagai rumput laut.
Berdasar pigmen (zat warna) yang dikandung, alga dikelompokan atas empat kelas, yaitu Rhodophyceae (ganggang merah), Phaeophyceae (ganggang cokelat), Chlorophyceae (ganggang hijau), dan Cyanophyceae (ganggang hijau-biru). Alga hijau dan alga hijau biru, banyak yang hidup dan berkembang di air tawar. Jenis alga ini tidak mempunyai arti penting sebagai bahan makanan. Sebaliknya, alga cokelat dan alga merah merupakan penghuni laut yang cukup eksklusif dalam kedudukannya sebagai bahan pangan dan non pangan.
Bila bicara tentang rumput laut, yang dimaksudkan adalah dari jenis alga cokelat dan alga merah ini. Alga cokelat hidup diperairan yang dingin, alga merah didaerah tropis. Rumput laut merupakan bagian terbesar dari tanaman laut yang memegang peran cukup penting dalam fungsinya sebagai bahan makanan dan obat-obatan. Secara garis besar, rumput laut dibedakan sebagai penghasil agar-agar, carrageenan, dan alginat.
Carrageenan adalah salah satu hasil olahan dari rumput laut yang biasanya diproduksi dalam bentuk garam Na, K, Ca. Pemakaian Carrageenan diperkirakan 80% digunakan di bidang industri makanan, farmasi dan kosmetik. Pada industri makanan sebagai stabilizer, thickener, gelling agent, additive atau komponen tambahan dalam pembuatan cokelat, susu instant, puding makanan kaleng dan bakery.
Sedangkan untuk industri non pangan antara lain pada industri farmasi; sebagai suspensi, emulsi, stabilizer dalam pembuatan pasta gigi, obat-obatan, mineral oil, industri-industri lain; misalnya pada industri keramik, cat dan lain-lain.
Carrageenan sampai saat ini belum diolah di Indonesia walaupun bahan baku yang dipergunakan untuk membuat carrageenan banyak terdapat di Indonesia atara lain Eucheuma spinosum. Sedangkan alga cokelat atau yang sering disebut kelp atau rockweed, merupakan sumber alginat atau algin, yaitu salah satu jenis polisakarida yang terdiri dari unit-unit asam manurat dan asam glukuronat.
Gizi yang tinggi
Rumput laut telah lama digunakan sebagai makanan maupun obat-obatan dinegeri Jepang, Cina, Eropa maupun Amerika. Diantaranya sebagai nori, kombu, puding atau dalam bentuk hidangan lainya seperti sop, saus dan dalam bentuk mentah sebagai sayuran. Adapun pemanfaatan rumput laut sebagai makanan karena mempunyai gizi yang cukup tinggi yang sebagian besar terletak pada karbohidrat di samping lemak dan protein yang terdapat di dalamnya. Hasil analisa dari sebagian jenis rumput laut yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan dan Bali cukup penting dalam industri yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan dan Bali dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Keunggulan rumput laut
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa rumput laut adalah bahan pangan berkhasiat, berikut beberapa diantaranya.
Anti-kanker
Penelitian Harvard School of Public Health di Amerika mengungkap, wanita pre-menopause di Jepang berpeluang tiga kali lebih kecil terkena kanker payudara dibandingkan wanita Amerika. Hal ini disebabkan pola makan wanita Jepang yang selalu menambahkan rumput laut didalam menu mereka.
Antioksidan
Klorofil pada ganggang laut hijau dapat berfungsi sebagai antioksidan. Zat ini membantu membersihkan tubuh dari reaksi radikal bebas yang sangat berbahaya bagi tubuh.
Mencegah penyakit kardiovaskular
Para ilmuwan Jepang mengungkap, ekstrak rumput laut dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Bagi pengidap stroke, mengkonsumsi rumput laut juga sangat dianjurkan karena dapat menyerap kelebihan garam pada tubuh.
Makanan diet
Kandungan serat (dietary fiber) pada rumput laut sangat tinggi. Serat ini bersifat mengenyangkan dan memperlancar proses metabolisme tubuh sehingga sangat baik dikonsumsi penderita obesitas. Karbohidratnya juga sukar dicerna sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama tanpa takut kegemukan.
Rumput laut dan kecantikan
Rumput laut tidak hanya bisa diolah menjadi bahan makanan saja akan tetapi bisa diolah juga menjadi salah satu produk kecantikan. Sabun natural adalah satu yang terbuat dari bahan-bahan alami dari alam dan mengandung VCO yang sudah sangat dikenal dan diketahui sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit. Sabun natural adalah sabun yang dibuat menggunakan bahan alami yaitu campuran virgin coconut oil yang ditambahkan minyak asiri serta bahan alami lain yaitu sari bunga, buah ataupun cendana serta greentea serta rumput laut yang sangat bermanfaat dalam perawatan kesehatan kulit dan menjaga kelembaban kulit sehingga membuat kulit lembut, bersih dan sehat. (MI)

Tabel hasil analisa rumput laut
Jenis analisa
E. spinosum (Bali) %
E. spinosum (Sul Sel) %
E. spinosum (Bali) %
G. gigas (Bali) %
Kadar air
12,90
11,80
13,90
12,90
Protein (Crude protein)
5,12
9,20
2,69
7,30
Lemak
0,13
0,16
0,37
0,09
Karbohidrat
13,38
10,64
5,70
4,94
Serat kasar
1,39
1,73
0,95
2,50
Abu 1
4,21
4,79
17,09
12,54
Mineral: Ca
52,85 ppm
69,25 ppm
22,39 ppm
29,925 ppm
Fe
0,108 ppm
0,326 ppm
0,121 ppm
0,701 ppm
Cu
0,768 ppm
1,869 ppm
2,736 ppm
3,581 ppm
Pb
0,015 ppm
0,040 ppm
0,190 ppm
Vitamin B1 (Thiamin)
0,21 mg/100g
0,10 mg/100g
0,14 mg/100g
0,019 mg/100g
Vitamin B2 (Riboflacin)
2,26 mg/100g
8,45 mg/100g
2,7 mg/100g
4,00 mg/100g
Vitamin C4
3 mg/100g
41 mg/100g
12 mg/100g
12 mg/100g
Carrageenan
65,75%
67,51%
61,52%
Agar
47,34%
Sumber: Hasil analisa FTDC
E. spinosum: 
Dapat menghasilkan carrageenan dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai kegunaan, dimana carrageenan tersebut bersifat hidrocolloid, terdiri dari dua senyawa utama, senyawa pertama bersifat mampu membentuk gel dan senyawa kedua mampu menyebabkan cairan menjadi kental.

DAFTAR PUSTAKA

http://reps-id.com/wp-content/uploads/2014/07/manfaat-rumput-laut.jpg