Novi Handani
Senin, 20 Maret 2017
Pelaporan Keuangan dan Perubahan Harga
Akuntansi Internasional
“Pelaporan Keuangan dan Perubahan Harga”
Disusun oleh :
Kelompok 5
Kelas 4EB05
Friska
Sinurat 23213588
Ghema
Nugraha M 23213704
Heriyansah 24213070
Igha
Denanta 24213213
Nurma
Dwi Rahmawati 26213690
Nurdiana
Putri Olivia 26213646
Novi
Handani 26213523
Nova
Aisyah 26213505
UNIVERSITAS GUNADARMA
ATA 2016/2017
DEPOK
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji serta Syukur kehadirat Allah
SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah Mata Kuliah Akuntansi Inernasional mengenai “Pelaporan Keuangan dan
Perubahan Harga” dengan sebaik-baiknya.
Pada kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada Dr. Imam Subaweh, SE.,MM.,Ak.,CA. selaku Dosen Akuntansi
Internasioal yang selalu membimbing dan mendukung dalam proses pembuatan
makalah ini. Tidak lupa kami berterimakasih pula kepada semua pihak yang telah
ikut membantu dalam pembuatan makalah ini baik materil maupun non-materil
sehingga makalah ini dapat disusun dengan baik dan selesai tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, kami sadar selaku tim
penyusun masih terdapat kekurangan-kekurangan terutama dalam penyajian materi
dan bahasa yang digunakan. Untuk itu, kami membutuhkan kritik serta saran yang
membangun untuk penyusunan makalah di kemudian hari.
Akhir
kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan
bagi penulis khususnya.
Depok,
29 Maret 2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam
perkembangan ekonomi saat ini telah timbul berbagai macam adanya inflasi dalam
perubahan harga, Inflasi dapat didefinisikan sangat sederhana sebagai kenaikan
tingkat harga rata-rata untuk barang dan jasa dalam suatu perekonomian. Banyak
dari kita sangat menyadari fenomena ini. Inflasi merupakan fenomena dunia yang
banyak terjadi di negara berkembang, namun kecenderungan yang ada di negara
maju mengadopsi “akuntansi inflasi” untuk memperbaiki penyimpanan dari
convensional historical cost accounting yang memasukkan unsur perubahan harga
dan inflasi pada pendapatan dan asset. Perubahan harga menimbulkan masalah bagi
akuntansi dalam hal penilaian, unit pengukur, dan pemertahanan kapital. Masalah
penilaian berkaitan dengan dasar yang harus digunakan untuk mengukur nilai pos
pada suatu saat. Masalah unit pengukur berkaitan dengan perubahan daya beli
akibat perubahan tingkat harga umum. Masalah pemertahanan capital berkaitan
dengan pengertian laba sebagai selisih dua kapital yang harus ditentukan
jenisnya; financial atau fisis.
Akuntansi
bagi perubahan harga secara khusus berhubungan erat dengan manajer-manajer
perusahaan multinasional karena tingkat inflasi bervariasi secara substansial
antara suatu negara dengan negara lainnya, sehingga meningkatkan kemungkinan
dipengaruhinya pelaporan hasil-hasil operasi oleh efek-efek distorstif dari
inflasi. Pengaruh inflasi terhadap posisi keuangan dan kinerja perusahaan dapat
mengakibatkan tidak efisiennya keputusan operasional yang dibuat oleh manajer yang
tidak mengerti pengaruh dari inflasi itu sendiri. Dalam kaitannya dengan posisi
keuangan, aktiva keuangan seperti nilai kas akan berkurang nilainya selama
inflasi karena menurunnya daya beli. Konsekuensi-konsekuensi internasional dari
inflasi global sangat mengganggu. Karena inflasi telah mengikis standar
kehidupan sekarang ini yang memiliki penghasilan dan memperumit pengambilan
keputusan bisnis secar signifikan,
terjadinya kegelisahan politik sosial yang luas, tekanan-tekanan ekonomis tidak
di ragukan lagi tidak menyebabkan pergolakan-pergolakan politik yang telah
memberi warna pada politik global dalam kemajuan saat ini.
Pelaporan
keuangan merupakan bagian penting dari perusahaan, pelaporan merupakan bukti
pertanggungjawaban perusahaan. Dalam tinjauan ekonomi makro, terdapat
factor-faktor dari eksternal perusahaan yang mampu mempengaruhi nilai atau
aangka dari pelaporan keuangan, seperti perubahan harga.
Perubahan
harga adalah hal mutlak yang terjadi dalam suatu Negara yang dipengaruhi oleh
berbagai factor seperti kebijakan kurs mata uang, kebijakan pemerintah, dan
lain sebagainya. Harga yang mengalami sifat mudah berfluktuasi memberikan
dampak terhadap perusahaan, misalnya harga suatu barang yang ketika dibeli
(histori) mengalami peningkatan ketika hendak dijual sehingga perlunya
penyesuaian agar dapat memperoleh penghasilan yang relevan.
Selasa, 08 November 2016
PEMERIKSAAN AKUNTANSI LANJUT
PEMERIKSAAN AKUNTANSI LANJUT
Nama
: Novi Handani
NPM : 26213523
Kelas
: 4EB05
(GANJIL)
JAWABAN
KAJI ULANG
1. Perbedaan antara professional
sistem, pengguna akhir, dengan pemegang saham.
Ø
Profesional
sistem (system professional) adalah
analis, teknisi sistem, dan programmer. Orang-orang inilah yang akan
benar-benar membangun sistem. Mereka mengumpulkan berbagai fakta mengenai
masalah dalam sistem yang telah ada, menganalisis fakta tersebut, dan
merumuskan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Hasil dari usaha mereka
adalah sistem baru.
Ø
Pengguna
akhir (end user) adalah pihak untuk
siapa sistem dibangun. Terdapat banyak pengguna akhir dengan berbagai tingkatan
dalam sebuah perusahaan. Para pengguna tersebut meliputi para manager, personel
operasional, akuntan dan auditor internal. Dalam beberapa perusahaan, sulit
untuk menemukan pihak yang bukan pengguna. Dalam proses pengembangan sistem,
professional sistem bekerja bersama para pengguna utama untuk mendapatkan
pemahaman mengenai masalah pengguna dan mendapatkan pernyataan yang jelas
mengenai kebutuhan mereka.
Ø
Pemegang
kepentingan (stakeholder) adalah
orang-orang didalam atau diluar perusahaan yang memiliki kepentingan atas
sistem terkait akan tetapi bukan merupakan pengguna akhir sistem tersebut.
Orang-orang ini meliputi akuntan, auditor internal dan eksternal, serta komite
pengarah internal yang mengawasi pengembangan sistem.
3. Tiga masalah yang menyebabkan
kegagalan sistem:
a.
Kurangnya
penyesuaian pengembangan system
b.
Pengembangan
sistem yg tidak dapat dipelihara
c.
Adanya
kerusakan dan kesalahan rancangan
5. Yang harus masuk dalam komite
pengarah meliputi CEO,direktur keuangan,direktur informasi, pihak manajemen senior
dari berbagai area pengguna, auditor internal dan pihak manajemen senior dari
layanan komputer.
Tanggung jawab komite pengarah:
a.
Mengatasi
berbagai konflik yang timbul dari sistem baru
b.
Mengkaji
berbagai proyek dan menetapkan prioritas
c.
Menganggarkan
dana untuk pengembangan sistem
d.
Mengkaji
status tiap proyek yang sedang berjalan
e.
Menentukan
melalui berbagai titik pemeriksaan diseluruh SDLC apakah akan melanjutkan
proyek atau menghentikannya.
7. Perencanaan sistem strategis
(strategic system planning) melibatkan alokasi berbagai sumber daya sistem
ditingkat makro. Biasanya perencanaan ini berhubungan dengan kerangka waktu
tiga hingga lima tahun.
Rencana sistem stategis berkaitan
dengan alokasi berbagai sumber daya sistem seperti karyawan (jumlah professional
sistem yang harus dikontrak), peranti keras (jumlah terminal kerja, mini
computer, dan mainframe yang harus dibeli), peranti lunak (dana yang dialokasikan untuk proyek sistem
baru dan untuk pemeliharaan sistem baru), serta telekomunikasi (dana yang
dialokasikan untuk jaringan dan EDI).
Terdapat empat justifikasi untuk
perencanaan sistem stategis:
a.
Rencana
yang berubah secara konstan lebih baik daripada tidak ada rencana sama sekali
b.
Perencanaan
strategis mengurangi komponen krisis dalam pengembangan sistem
c.
Perencanaan
strategis sistem memberikan pengendalian otorisasi untuk SDLC
d.
Perencanaan
sistem strategis memang selalu berhasil baik
9. Pendekatan desain berorientasi
objek (object-oriented design-OOD)
menggambarkan sistem informasi dari berbagai komponen atau objek (object)
standar yang dapat digunakan kembali.
11. Teknik utama dalam pengumpulan
fakta yaitu:
·
Observasi
·
Keterlibatan
dalam pekerjaan
·
Wawancara
personal
·
Mengkaji
dokumen sumber
13. Sumber data (data source) meliputi
berbagai entitas eksternal , seperti pelanggan atau vendor, serta sumber-sumber
internal dari berbagai departemen lainnya.
Penyimpanan data (data store) yaitu berbentuk file, basis data, akun, dan
berbagai dokumen sumber yang digunakan dalam sistem.
Aliran data (data flow) diwakili oleh perpindahan berbagai dokemen dan laporan
antar sumber data , penyimpanan data,pekerjaan pemrosesan,dan pengguna.
15. Tujuan analisi sistem yaitu untuk
mengidentifikasi berbagai kebutuhan pengguna dan menspesifikasikan berbagai
kebutuhan untuk sistem yang baru.
Jenis informasi yang
harusdimasukan kedalam laporan analisis sistem yaitu
a.
Mengkaji
pihak manajeme atau komite pengarahan mengenai berbagai temuan survey
b.
Masalah
yang di identifikasi dalam sitem yaang ada
c.
Kebutuhan
pengguna
d.
Kebutuhan
sistem baru
17. Dua pendekatan dalam desain
konseptual sistem:
a.
Pendekatan
Desain Terstruktur
b.
Pendekatan
Beriorentasi Objek
19. Objek merupakan adalah lokasi di
memori yang memiliki nilai dan direferensikan oleh pengidentifikasi.
Karakteristiknya, mengembangkan sistem informasi dari berbagai komponen atau
objek standar yang dapat digunakan kembali. Contohnya yaitu proses dalam
pembuatan mobil dan perose dalam pembuatan tas kulit
21. Yang seharusnya dilibatkan dalam
melakukann studi kelayakan terperinci adalah komiter pengarah dan juga seorang
auditor, fokus utama seorang auditor terletak pada kelayakn ekonomi sistem yang
diusulkan telah diukur seakurat mungkin atau tidak.
23. Hal-hal berikut ini sebagai biaya
yang timbul sekali atau yang berulang-ulang :
a.
Melatih
Personel (sekali)
b.
Pemrograman
dan pengujian awal (sekali)
c.
Desain
sistem (sekali)
d.
Biaya
piranti keras (sekali)
e.
Biaya
pemeliharaan piranti lunak (berulang-ulang)
f.
Persiapan
lokasi (sekali)
g.
Sewa
fasilitas (berulang-ulang)
h.
Konversi
data dari sistem lama ke sistem baru (sekali)
i.
Biaya
asuransi (berulang-ulang)
j.
Instalasi
perlengkapan awal (sekali)
k.
Pembaharuan
piranti keras (sekali)
25. Dikembangkan secara Internal:
·
Kebutuhan
akan sistem yang disesuaikan. Kemampuan untuk menghasilka berbagai aplikasi
yang memiliki spesifikasi tepat seperti yang dibutuhkan.
·
Apaemiliharaan.
Memberikan para pengguna aplikasi berak cipta yang dapat secara ekonomis
dipelihara.
Dikembangkan secara komersial:
·
Waktu
implementasi. Peranti lunak komersial dapat diimplementasikan hampir secara
langsung pada saat timbul kebutuhan. Pengunanya tidak harus menunggu
·
Biaya
·
Keandalan.
Kebanyakan peranti lunak komersil telah diuji secara menyeluruh sebelum
dilepaskan ke pasar
27. Data uji yang dibuat dalam tahap
implementasi seharusnya disimpan dengan tujuan untuk memfasilitasi pengujian dan
dapat digunakan kembali dimasa mendatang
29. Dokumen yang biasanya tidak
dibutukan ole pemegang kepentingan lain akan tetapi dibutuhkan akuntan dan
auditor untuk sistem baru yaitu
a.
Dokumen
operator
b.
Dokumen
pengguna
c.
Dokumen
desainer dan programmer
JAWABAN
DISKUSI
1. Berikan pendapat Anda mengenai
pernyataan berikut ini : “Tahap pemeliharaan dalam SDLC melibatkan perubahan
mendasar yang mengakomodasi perubahan kebutuhan pengguna.”
Jawab:
Karena kebutuhan pengguna sistem yang berbeda-beda maka sistem lah yang harus menyesuaikan apa yang pengguna butuhkan. Sistem dapat dikatakan gagal apabila tidak dapat memenuhi kebutuhan pengguna atau menyelesaikan permasalahan pengguna
Karena kebutuhan pengguna sistem yang berbeda-beda maka sistem lah yang harus menyesuaikan apa yang pengguna butuhkan. Sistem dapat dikatakan gagal apabila tidak dapat memenuhi kebutuhan pengguna atau menyelesaikan permasalahan pengguna
3. Apakah
rencana strategis yang baik berorientasi pada perincian ?
Jawab:
Tidak, justru dalam rencana strategis harus menghindari terlalu banyak perincian. Karena pada tahap perencanaan hanya memungkinkan para spesialis untuk fokus terhadap membuat keputusan berdasarkan informasi yang memadai dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang relevan, seperti harga, ukuran kinerja, keamanan, dan pengendalian.
5. Apa
tujuan yang diberikan proposal proyek sistem ? Bagaimana tujuan ini dievaluasi
dan dibuat prioritasnya ? Apakah proses pembuatan prioritas adalah proses yang
objektif atau yang subjektif ?
Jawab:
Tujuan dari proposal proyek adalah untuk memberikan pihak manajemen dasar untuk memutuskan apakah akan melanjutkan proyek atau tidak. Terkait masalah melanjutkan atau tidak proyek tersebut manajemen akan mengevaluasi proposal tersebut karena proposal tersebut berisi ringkasan- ringkasan mengenai temuan dari penelitian yang telah dilakuan sebelumnya sehingga menjadi bahan pertimbangan manajemen dalam pengambilan keputusan.
7. Kurangnya dukungan dari pihak manajemen
puncak mengarah pada kegagalan proyek sistem baru selama tahap implementasi.
Mengapa menurut Anda dukungan dari pihak manajemen begitu penting ?
Jawab:
Dalam tahap implementasi, struktur basis data akan dibuat dan diisi dengan data perlengkapan akan dibeli dan diinstal, karyawan dilatih, sistem didokumentasikan, dan sistem yang baru akan diinstal. Proses implementasi tersebut melibatkan berbagai usaha dari para desainer, programer, administrator basis data, pengguna, dan akuntan. Berbagai aktifitas tersebut membutuhkan biaya yang besar apabilan dari pihak manajemen tidak mendukung secara penuh maka tahap implementasi tidak bisa dilaksanakan.
9. Bandingkan dan bedakan antara pendekatkan desain
terstruktur dan pendekatan berorientasi objek. Mana menurut Anda yang lebih
menguntungkan ? Mengapa ?
Jawab:
Pendekatan Terstruktur
Mengembangkan sistem yang baru dari nol
serta dari atas ke bawah.
Pendekatan desain Berorientasi Objek
Mengembangkan sistem dari bawah ke atas
melalui perakitan berbagai modul yang dapat digunakan kembali, bukan membuat
sistem dari awal.
Menurut saya yang lebih menguntungkan adalah Pendekatan desain berorientasi objek, karena pada desaian berorientasi objek melakukan metode yang paling tepat dengan mengembangkan sistem dari bawah ke atas dalam hall ini sistem dapat dilihat secara keseluruhan proyek dan membagi proses kedalam berbagai fungsi proyek, dan tidak membutuhkan waktu yang relatif lama karena pendekatan ini tidak lagi merancang sistem dari awal tidak seperti sistem terstruktur.
11.
Manfaat tidak terwujud biasanya sangat
sulit untuk diukur secara akurat. Beberapa desainer beragumentasi bahwa jika
Anda tidak memperhitungkannya, maka akan dihasilkan perkiraan yang konservatif.
Manfaat lebih apapun akan di terima, tetapi tidak disyaratkan untuk
keberhasilan sistem yang baru. Apa saja bahaya dari sudut pandang ini ?
Jawab
:
Bahaya dari sudut pandang diatas
yaitu jika sistem hanya memberikan manfaat yang kecil maka sistem akan terus
dipakai dan kerugian yang timbul kerena kegagalan sistem seolah tidak terlihat,
serta konsumen juga tidak semua dapat merasakan manfaat dari sistem tersebut.
13. Selama prosedur data uji, mengapa
pengembangan harus menguji data yang “buruk”
Jawab
:
Karena data yang buruk merupakan suatu bukti
dokumentasi dalam proses pengembangan sistem dan dari bukti ini dapat di
identifikasi serta di analisis sehingga menjadi bahan pertimbangan pihak
manajemen untuk dalam mencapai tujuan bisnis perusahaan.
15. Buku petunjuk operasi untuk operator komputer
secara teori sama dengan daftar periksa bagi pilot pesawat yang digunakannya
untuk lepas landas dan mendarat. Jelaskan mengapa buku petunjuk ini penting.
Jawab:
Buku petunjuk sangatlah penting karena memuat informasi yang sangat penting mengenai peralatan tersebut, misalkan kita membeli sebuah televisi, maka kita akan mendapatkan manual yang didalamnya berisi informasi dasar mengenai bagian-bagian dari televisi dan fungsinya, cara penggunaannya dan fitur-fitur yang terdapat didalamnya, hal-hal yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan pada waktu pengoperasian, cara perawatan, spesifikasi teknis dan terakhir biasanya berupa petunjuk apabila terjadi masalah, hal yang sering ditanyakan dan daftar alamat yang harus dihubungi bila terjadi sesuatu.
17. Diskusikan
peran penting melibatkan akuntan dalam tahap desain terperici dan implementasi.
Pekerjaan apa saja yang dilakukan oleh akuntan ?
Jawab:
Pada tahap desain terperinci peran akuntan diperlukan unntuk menjamin mutu dari dokumentasi sistem terbebas dari kesalahan apapun yang terdeteksi. Kalau pada tahap implementasi Peran seorang akuntan dalam hal ini peran profesi akuntan publik (auditor) yaitu menyediakan keahlia teknis, menspesifikasikan standar dokumentasi dan memverifikasi kecukupan pengendalian.
19. Diskusikan berbagai ukuran kelayakan yang
harus dipertimbangkan. Berikan contoh untuk tiap ukuran tersebut.
Jawab:
Kelayakan hukum : pembuat keputusan harus memastikan diri bahwa sistem yang diusulkan tidak melanggar batasan hukum yang ada. Contohnya : suatu sistem diterapkan akan tetapi melanggra privasi serta kerahasiaan yang disimpan
Kelayakan operasional : menunjukan tingkat kesesuaian antara prosedur perusahaan yang ada dengan berbagai keahlian serta kebutuhan operasional yang baru. Contohnya : saat sistem di terapkan kita melihat dulu apakah sistem ini layak untuk digunakan atau tidak.
Kelayakan jadwal : berhubungan dengan kemampuan perusahaan untuk mengimplementasikan proyek tersebut dalam waktu yang dapat di toleransi
Jumat, 30 September 2016
Tugas softskill
ETHICS
A.
DENIFINITION
ETHICS
Ethics comes from the greek ethos
which means character, the character of decency or customs where ethics are
closely related to the concept of an individual or group as an assessment tool
evaluating the truth or something that has been done. Ethics (Ancient Greek:
"ethikos", meaning "arising from habit") is a something
where and how the main branch of philosophy that studies the value or quality
becomes a study on standards and moral judgments. Ethics includes the analysis
and application of concepts such as right, wrong, good, bad, and
responsibility.
·
Definition
of Ethics According to the Experts
a.
According
Bertens: The values or norms - norms that be hold a person or group in
regulating behavior.
b.
According
to KBBI: Ethics formulated in the third sense is about what is good and what is
bad, the value relating to the morals and values of right and wrong embraced a
group or community.
c.
According
Sumaryono (1995): Ethics evolved into the study of human beings based on an
agreement according to which different space and time, which depict human
nature in human life in general. Besides ethics also evolved into the study of
truth and untruth is based on human nature manifested through human will.
B. PRINCIPLES OF ETHICS
In the history of human
civilization since the fourth century BC thinkers have tried to define the
various shades of ethical foundation to guide social life. Thinkers have
identified at least there are hundreds of ideas the great (great ideas). The
whole idea or the grand idea can be summarized into six principles that are an
important cornerstone of ethics, namely beauty, equality, kindness, justice,
freedom, and truth.
a.
Principle
of Beauty
This
principle underlies everything that includes the enjoyment of pleasure to
beauty. Based on this principle, people pay attention to the values of beauty
and want to show something wonderful in his behavior. For example in dress,
spatial planning, and so making it more eager to work.
b.
Principles
of Equality
Every
human being by nature have rights and responsibilities are the same, so it
appears the demand to equality between men and women, racial equality and
equality in various other fields. This principle underlies behavior
diskrminatif on any basis.
c.
Principle
of Goodness
This
principle underlies the behavior of individuals to always seek to do good in
their interaction with their environment. This principle is usually respect of
human values such as respect- respect, compassion, helping others, and so
forth. Humans by nature always want to do good, because by doing good he will
be accepted by the environment. Governance and service provided to the public
in fact aims to create the good of society.
d.
Principles
of Justice
The
sense of justice is fixed and eternal willingness to give everyone what they
should get. Therefore, this principle underlies a person to act in a fair and
proportionate and do not take anything into the rights of others.
e.
The
principle of Freedom
Freedom
can be interpreted as the freedom of individuals to act or not act according to
his own choice. In the principle of life and human rights, every human being
has the right to do things according to his own will does not damage or
interfere with the rights of others. Therefore, every freedom should be
accompanied by responsibility so that people do not take action arbitrarily to
others. For that individual freedom here interpreted as:
1.
The
ability to do something or make a selection
2.
capability
that allows people to carry out his choice
3.
The
ability to account for his actions.
f.
The
principle of Truth
Truth
is usually used in the logic of science that emerged from the ideas of logical
/ rational. Truth must be proven and shown that the truth can be believed by
the individual and society. Not every truth can be accepted as true if it can
not dibuktikan.Semua principles described it is a basic precondition in the
development of ethical values or code of conduct in relations between
individuals, individuals with society, government, and so on. Ethics is
structured as a rule of law that will regulate people's lives, communities,
organizations, government agencies, and employees should really be able to
ensure the creation of beauty, equality, kindness, justice, freedom, and
truth
for everyone.
C. BASIS THEORY OF ETHICS
1.
Ethics
Teleology
Ethics
Teleology from the greek word telos = goal, Measuring the merits of an action
based on the goal would be achieved by the action, or based on the consequences
caused by the action. Two streams teleological ethics: Ethical Egoism, Utilitarianism
·
Ethical
Egoism
Selfishness
core view is that the actions of each person basically aims to pursue personal
and promote himself. The only purpose of moral action everyone is the pursuit
of personal interests and promote themselves. The new egoism becomes a serious
problem when it tends menjadihedonistis, when happiness and personal interests
translated solely as physical pleasure that is vulgar.
·
Utilitarianism
comes
from the Latin utilis which means "useful." According to this theory
of an act is good if it brings benefits, but the benefits it must involve not
just one or two people, but society as a whole. In the framework of utilitarian
thinking, the criteria for determining the merits of an act is "the
greatest happiness of the greatest number", the greatest happiness of the
greatest number of people.
2.
Deontology
The
term deontology comes from the greek word deon 'which means the obligation.
'Why is this good deed and the deed must be rejected as bad', deontology
replied: 'because the first act is our obligation and for the second act
prohibited'. The basis for the good or bad deeds is a duty. Deontological
approach has been accepted in the context of religion, it is also one of the
most important ethical theories.
3.
Theory
of Rights
In
the thinking of today's moral rights theory this is probably the most widely
used approach to evaluate the merits of an act or behavior. Theory of Rights is
an aspect of the theory of deontology, as it relates to liability. Rights and
obligations are like two sides of the same coin. Rights based on human dignity
and the dignity of all human beings are the same. Therefore, the right fits
perfectly with the atmosphere of democratic thought.
4.
Theory of Virtue (Virtue)
looking
attitude or character of a person. Do not ask whether a particular act is fair,
or honest, or generous and so forth. The virtues can be defined as follows:
disposition of character that has been acquired person and allows him to behave
morally.
Example
virtue:
a.
Wisdom
b.
Justice
c.
Glutton
for work
d.
The
good life
D. EGOISM
Egoism is a motivation to
maintain and improve the view that only benefit themselves. Egoism means
putting yourself in the middle of the goal and do not care about the suffering
of others, including his beloved or who is considered a close friend. Another term
is "selfish".
Egoism is the way to maintain and
improve a favorable view for himself, and generally have an opinion to improve
one's personal image and importance - intellectual, physical, social and
others. This egoism does not see a concern for others and helping people in
general and think only about themselves
This selfish has exceptional
taste of the centrality of the 'I am' : Their personal qualities egotism means
placing ourselves at the core of one's world with no concern for others,
including loved ones or considered as "close," in any other way
except that set by selfish.
Eogisme or egotism theory
expressed by Friedrich Wilhelm Nietche which is an outspoken critic of
utilitarianism and also strongly opposed the theory of social morality. Selfishness
theory principle that everyone should be self, that is doing something that
aims to benefit yourself. In addition, any act that benefits a good deed and a
bad deed if it is self-inflicted.
The word "selfishness"
is a term derived from the Latin that is ego, which is derived from the ancient
greek word - which is still used in modern greek - ego which means
"self" or "I", and-ism, is used to demonstrate system of
belief. Thus, the term is etymologically related very closely with
philosophical egoism.
Langganan:
Postingan (Atom)