Senin, 20 Maret 2017
Pelaporan Keuangan dan Perubahan Harga
Akuntansi Internasional
“Pelaporan Keuangan dan Perubahan Harga”
Disusun oleh :
Kelompok 5
Kelas 4EB05
Friska
Sinurat 23213588
Ghema
Nugraha M 23213704
Heriyansah 24213070
Igha
Denanta 24213213
Nurma
Dwi Rahmawati 26213690
Nurdiana
Putri Olivia 26213646
Novi
Handani 26213523
Nova
Aisyah 26213505
UNIVERSITAS GUNADARMA
ATA 2016/2017
DEPOK
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji serta Syukur kehadirat Allah
SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah Mata Kuliah Akuntansi Inernasional mengenai “Pelaporan Keuangan dan
Perubahan Harga” dengan sebaik-baiknya.
Pada kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada Dr. Imam Subaweh, SE.,MM.,Ak.,CA. selaku Dosen Akuntansi
Internasioal yang selalu membimbing dan mendukung dalam proses pembuatan
makalah ini. Tidak lupa kami berterimakasih pula kepada semua pihak yang telah
ikut membantu dalam pembuatan makalah ini baik materil maupun non-materil
sehingga makalah ini dapat disusun dengan baik dan selesai tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, kami sadar selaku tim
penyusun masih terdapat kekurangan-kekurangan terutama dalam penyajian materi
dan bahasa yang digunakan. Untuk itu, kami membutuhkan kritik serta saran yang
membangun untuk penyusunan makalah di kemudian hari.
Akhir
kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan
bagi penulis khususnya.
Depok,
29 Maret 2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam
perkembangan ekonomi saat ini telah timbul berbagai macam adanya inflasi dalam
perubahan harga, Inflasi dapat didefinisikan sangat sederhana sebagai kenaikan
tingkat harga rata-rata untuk barang dan jasa dalam suatu perekonomian. Banyak
dari kita sangat menyadari fenomena ini. Inflasi merupakan fenomena dunia yang
banyak terjadi di negara berkembang, namun kecenderungan yang ada di negara
maju mengadopsi “akuntansi inflasi” untuk memperbaiki penyimpanan dari
convensional historical cost accounting yang memasukkan unsur perubahan harga
dan inflasi pada pendapatan dan asset. Perubahan harga menimbulkan masalah bagi
akuntansi dalam hal penilaian, unit pengukur, dan pemertahanan kapital. Masalah
penilaian berkaitan dengan dasar yang harus digunakan untuk mengukur nilai pos
pada suatu saat. Masalah unit pengukur berkaitan dengan perubahan daya beli
akibat perubahan tingkat harga umum. Masalah pemertahanan capital berkaitan
dengan pengertian laba sebagai selisih dua kapital yang harus ditentukan
jenisnya; financial atau fisis.
Akuntansi
bagi perubahan harga secara khusus berhubungan erat dengan manajer-manajer
perusahaan multinasional karena tingkat inflasi bervariasi secara substansial
antara suatu negara dengan negara lainnya, sehingga meningkatkan kemungkinan
dipengaruhinya pelaporan hasil-hasil operasi oleh efek-efek distorstif dari
inflasi. Pengaruh inflasi terhadap posisi keuangan dan kinerja perusahaan dapat
mengakibatkan tidak efisiennya keputusan operasional yang dibuat oleh manajer yang
tidak mengerti pengaruh dari inflasi itu sendiri. Dalam kaitannya dengan posisi
keuangan, aktiva keuangan seperti nilai kas akan berkurang nilainya selama
inflasi karena menurunnya daya beli. Konsekuensi-konsekuensi internasional dari
inflasi global sangat mengganggu. Karena inflasi telah mengikis standar
kehidupan sekarang ini yang memiliki penghasilan dan memperumit pengambilan
keputusan bisnis secar signifikan,
terjadinya kegelisahan politik sosial yang luas, tekanan-tekanan ekonomis tidak
di ragukan lagi tidak menyebabkan pergolakan-pergolakan politik yang telah
memberi warna pada politik global dalam kemajuan saat ini.
Pelaporan
keuangan merupakan bagian penting dari perusahaan, pelaporan merupakan bukti
pertanggungjawaban perusahaan. Dalam tinjauan ekonomi makro, terdapat
factor-faktor dari eksternal perusahaan yang mampu mempengaruhi nilai atau
aangka dari pelaporan keuangan, seperti perubahan harga.
Perubahan
harga adalah hal mutlak yang terjadi dalam suatu Negara yang dipengaruhi oleh
berbagai factor seperti kebijakan kurs mata uang, kebijakan pemerintah, dan
lain sebagainya. Harga yang mengalami sifat mudah berfluktuasi memberikan
dampak terhadap perusahaan, misalnya harga suatu barang yang ketika dibeli
(histori) mengalami peningkatan ketika hendak dijual sehingga perlunya
penyesuaian agar dapat memperoleh penghasilan yang relevan.
Langganan:
Postingan (Atom)